BI: Jangan khawatir, rupiah hanya melemah pada dolar AS
Reporter : Putri Artika R | Rabu, 11 Maret 2015 14:14
Figure terkait
- So
"Hari ini rupiah menguat terhadap dolar Australia, euro, poundsterling. Jadi, nggak harus dikhawatirkan," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, di Istana Negara, Selasa (10/3) malam.
Ini berbeda dengan era krisis moneter 1998. Kala itu, rupiah melemah terhadap sejumlah mata uang global. "Kalau jaman dulu, rupiah melemah, itu terhadap dollar dan mata uang lainnya juga."
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS kali ini ditengarai karena faktor eksternal. Rabu (11/3) pagi nilai tukar rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah sebesar 78 poin menjadi Rp13.161 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.083 per dolar AS.
"Rupiah melemah terhadap dolar AS, malah turis-turis pada senang di sini."
Terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan Presiden Joko Widodo lebih memilih rupiah bergerak stabil ketimbang menguat.
"Kalau menguat kita enggak bisa mengekspor," kata Sofyan.
Silahkan Unjuk Mengajukan Pertanyaan yang kurang anda pahami
EmoticonEmoticon